Translator

Search

Bookmark and Share

10/04/11

KEBIASAAN KEEMPAT : BERPIKIR MENANG / MENANG




Menang / Menang, bukanlah sebuah teknik, melainkan sebuah filosofi total interaksi manusia. Sebenarnya ini merupakan salah satu dari enam paradigma interaksi. Paradigma alternatifnya adalah Menang/Kalah, Kalah/Menang, Kalah/Kalah, dan Menang/Menaang atau tidak sama sekali.
Menang/Menang adalah kerangka pikiran dan hati yang terus menerus mencari keuntungan bersama dalam sebuah interaksi manusia. Menang/Menang berarti bahwa kesepakatan atau solusi memberikann keuntungan dan kepuasan timbal balik. Dengan solusi Menang/Menang, semua pihak merasa senang dengan keputusannya dan merasa terikat dengan rencana tindakannya. Menang/Menang melihat kehidupan sebagai arena yang kooperatif, bukan kompetitif. Cara berpikir yang masih mengacu pada kuat dan lemah, menang dan kalah adalah cara berpikir yang cacat. Cara berpikir tersebut didasari oleh kekuasaan dan posisi, bukan prinsip. Prinsip Menang/Menang didasari bahwa keberhasilan seseorang tidak dicapai dengan mengorbankan atau menyingkirkan keberhasilan orang lain. Orang dengan mentalitas menang tidak harus menginginkan  orang lain kalah, yang penting adalah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang dengan mentalitas  menang berpikir untuk mengamankan tujuannya sendiri, dan menyerahkan kepada orang lain untuk mengamankan tujuan mereka.
Berpikir Menang/Menang adalah kebiasaan kepemimpinan antar pribadi. Ia memerlukan latihan pada masing-masing anugrah manusia yang unik, yaitu kesadaran diri, imajinasi, suara hati dan kehendak bebas dalam hubungan kita dengan orang lain. Ia melibatkan usa belajar bersama dalam pengaruh timbal balik. Untuk menciptakan keuntungan bersama ini diperlukan keberanian sekaligus pertimbangan yang besar, karena itulah diperlukan prinsip kepimpinan antar pribadi.
Prinsip Menang/Menang adalah dasar interaksi kita, dan ini meliputi lima dimensi kehidupan yang saling tergantung. Prnsip ini dimulai dengan karakter dan bergerak ke arah hubungan dan darinya mengalir kesepakatan.
Karakter adalah dasar dari prinsip Menang/Menang dan semua yang lain dibangun di atas dasar itu. Ada tiga ciri karakter yang esensial untuk paradigma Menang/Menang yaitu integritas, kematangan dan mentalitas kelimpahan
Dari dasar karakter, kita membangun dan memelihara hubungan Menang/Menang. Salah satu hungan tersebut adalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan yang terbaik yang dapat kita lakukan cuma berkompromi, tanpa kepercayaan kita tidak memiliki kredibilitas untuk belajar dan komunikasiyang terbuka dan timbal balik serta kreativitas yang riil.